Aniaya Teman Sendiri, 7 ABG Harus Berurusan Dengan Polisi

 Gelar Konferensi Pers, Polres Gresik Ungkap Tindak Pidana Penganiayaan Anak Di Bawah Umur yang Viral di Medsos

Polres Gresik kembali melaksanakan Konferensi Pers Kasus Tindak Pidana Penganiayaan Anak Di Bawah Umur yang berhasil di ungkap Sat Reskrim Polres Gresik. Kegiatan konferensi pers yang di pimpin oleh Waka Polres Gresik Kompol EKO ISKANDAR, SH dilaksanakan, di halaman Mapolres Gresik, Jum'at, ( 08/01/2021).

Kejadian Penganiayaan Anak Di Bawah Umur yang sempat viral di media sosial tersebut terjadi pada Rabu, 06 Januari 2021, di Alun - alun Gresik. Setelah menerima laporan tersebut Sat Reskrim Polres Gresik langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan  tujuh orang terduga pelaku yang kesemuanya masih berstatus pelajar dan sekarang masih menjalani pemeriksaan penyidik PPA Sat Reskrim Polres Gresik.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. melalui Waka Polres Gresik Kompol Eko Iskandar. SH mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan kasus penganiayaan tersebut di latar belakangi rasa cemburu kepada korban.

Kejadian ini bermula ketika salah satu dari pelaku mengajak korban pergi ke Alun-alun Gresik sedangkan korban tidak mengetahui kalau di lokasi teman teman pelaku sudah menunggunya. Di sana, korban dianiaya bahkan di antara pelaku ada yang merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya di media sosial.

Saat ini Penyidik sudah mengamankan semua barang bukti dan juga hasil Visum dari koran. Sedangkan ketujuh pelaku di jerat dengan Pasal 80 Ayat 1 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal penjara 3 tahun enam bulan atau denda Rp 72 Juta.